SarangkuMedia – Musim hujan memang membawa banyak berkah, seperti udara yang lebih sejuk dan suasana yang terasa segar. Namun di sisi lain, musim ini juga menjadi tantangan besar dalam menjaga kesehatan.
Peningkatan kelembapan udara, penampungan udara, dan suhu dingin menciptakan lingkungan yang ideal bagi penyebaran virus, bakteri, dan serangga pembawa penyakit. Akibatnya, beberapa penyakit seperti demam berdarah, flu, dan diare kerap meningkat selama musim hujan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mewaspadai penyakit-penyakit yang sering muncul di musim hujan. Berikut ini merupakan penyakit yang sering muncul selama musim hujan, dampaknya pada kesehatan, dan langkah-langkah efektif untuk melindungi diri serta keluarga dari risiko yang ada.
1. Influenza (Flu)
Flu merupakan salah satu penyakit paling umum saat musim hujan. Virus influenza mudah menyebar melalui udara, terutama di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk. Gejalanya meliputi demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dengan sistem imun rendah, seperti anak-anak dan lansia, memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi flu.
2. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini menjadi ancaman serius selama musim hujan. Genangan air menjadi tempat ideal bagi berkembang biaknya nyamuk.
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa kasus DBD cenderung melonjak setiap tahun pada musim hujan, terutama di daerah perkotaan dengan kondisi lingkungan yang buruk.
3. Diare dan Penyakit Saluran Cerna
Air hujan yang tercemar bakteri seperti E. coli dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mulai dari diare hingga kolera. Kontaminasi udara minum, makanan, dan peralatan makan menjadi penyebab utama. Hal ini sering terjadi di daerah yang terdampak banjir atau kekurangan akses air bersih.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Udara dingin dan lembap membuat virus dan bakteri lebih mudah menyerang saluran pernapasan. Gejala ISPA meliputi batuk, pilek, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Kondisi ini sering diperburuk oleh paparan udara dingin yang berlebihan.
5. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang ditularkan melalui kontak dengan air banjir yang mencemari urin hewan, seperti tikus. Luka terbuka atau lecet pada kulit meningkatkan risiko infeksi.
Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit musim hujan dapat menimbulkan komplikasi yang serius, seperti dehidrasi akibat diare, pneumonia akibat flu yang tidak tertangani, atau bahkan kematian dalam kasus demam berdarah yang parah. Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah utama untuk melindungi kesehatan selama musim hujan.
Andini Pratama, seorang ahli penyakit infeksi, mengatakan, “Hujan hujan sering kali membawa perubahan signifikan pada pola kehidupan masyarakat, terutama dalam hal kebersihan dan aktivitas di luar ruangan. Pencegahan melalui kebersihan pribadi dan lingkungan adalah kunci untuk mengurangi risiko penyakit.”
Selain itu, laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pentingnya mengelola sanitasi selama musim hujan untuk meminimalkan kontaminasi udara dan makanan. WHO juga memberikan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah penularan penyakit, seperti menggalakkan program pemberantasan nyamuk.
Musim hujan tidak hanya membawa kesegaran, tetapi juga risiko kesehatan yang serius. Penyakit seperti flu, demam berdarah, dan diare dapat dicegah dengan langkah sederhana, seperti menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan bergizi, dan melindungi diri dari paparan cuaca dingin.
Sebagai langkah antisipasi, selalu pantau kondisi kesehatan Anda dan keluarga selama musim hujan. Jika muncul gejala penyakit, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Dengan langkah pencegahan yang tepat, musim hujan dapat dinikmati tanpa khawatir ancaman penyakit.
Nastar merupakan salah satu kue kering yang paling digemari, terutama saat hari raya. Namun, tidak…
Setiap tahun, tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Hari Valentine oleh jutaan orang di seluruh dunia.…
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan yang bisa mendatangkan pahala besar dan mendekatkan diri…
Di era digital saat ini, saldo dompet digital seperti DANA semakin dibutuhkan untuk berbagai transaksi,…
Kurangnya asupan serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sembelit yang berkepanjangan dapat…
Hailuo AI Kungfu adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna mengubah foto mereka…
This website uses cookies.