SarangkuMedia – Dalam budaya Jawa, weton memiliki peran penting dalam menentukan karakter seseorang, kecocokan pasangan, hingga waktu yang baik untuk melakukan suatu kegiatan.
Namun, masih banyak orang terutama masyarakat Jawa yang belum memahami bagaimana cara menghitung weton serta makna di baliknya. Padahal, weton telah menjadi bagian dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.
Tanpa pemahaman yang cukup, banyak orang melewatkan esensi dari filosofi weton. Sebagian orang bahkan hanya mengetahui weton dari mitos-mitos tanpa memahami cara perhitungannya.
Padahal, dalam kehidupan masyarakat Jawa, weton bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan hari baik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pernikahan, kelahiran, hingga usaha.
Agar bisa memanfaatkan weton dengan baik, penting untuk memahami dasar perhitungannya dan makna yang terkandung di dalamnya. Berikut penjelasan mengenai weton, cara menghitungnya, serta artinya dalam kehidupan sehari-hari.
Weton adalah gabungan antara hari dalam kalender Jawa dan pasaran, yang digunakan untuk menentukan sifat seseorang serta hari baik atau buruk dalam suatu aktivitas. Sistem ini merupakan bagian dari penanggalan Jawa yang sudah ada sejak zaman kerajaan.
Kalender Jawa memiliki siklus mingguan seperti kalender Masehi, tetapi ditambah dengan sistem pasaran yang terdiri dari lima hari, yaitu:
Gabungan antara hari dalam seminggu dengan pasaran inilah yang disebut sebagai weton.
Setiap hari dan pasaran memiliki nilai atau neptu tertentu. Berikut tabel neptu untuk masing-masing hari:
HariNeptu
Minggu 5
Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Sedangkan untuk pasaran, nilai neptunya adalah:
PasaranNeptu
Legi 5
Pahing 9
Pon 7
Wage 4
Kliwon 8
Untuk mengetahui weton seseorang, cukup menjumlahkan nilai dari hari lahir dan pasaran. Misalnya, jika seseorang lahir pada Senin Pahing, maka nilai neptunya adalah:
4 (Senin) + 9 (Pahing) = 13
Neptu dari weton dipercaya bisa mencerminkan sifat seseorang dan kecocokan dengan orang lain, terutama dalam hal pernikahan dan pekerjaan. Berikut beberapa contoh makna weton:
Selain itu, weton juga digunakan untuk menentukan hari baik dalam berbagai acara penting.
Berikut adalah tabel weton untuk bulan Februari 2025, yang dapat digunakan untuk mencari hari baik atau sekadar memahami weton kelahiran seseorang.
Tanggal Masehi | HariPasaran | Weton
1 Februari 2025 | Sabtu Wage | Sabtu Wage
2 Februari 2025 | Minggu Kliwon | Minggu Kliwon
3 Februari 2025 | Senin Legi | Senin Legi
4 Februari 2025 | Selasa Pahing | Selasa Pahing
5 Februari 2025 | Rabu Pon | Rabu Pon
… … … …
29 Februari 2025 Sabtu Pon Sabtu Pon
Weton adalah bagian dari budaya Jawa yang masih relevan hingga saat ini. Dengan memahami cara menghitung dan maknanya, kita bisa mengambil pelajaran dari filosofi Jawa yang mendalam. Perhitungan weton tidak hanya digunakan untuk menentukan hari baik, tetapi juga untuk memahami karakter diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, mempelajari weton bukan hanya sekadar mengikuti tradisi, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan budaya leluhur.
Nastar merupakan salah satu kue kering yang paling digemari, terutama saat hari raya. Namun, tidak…
Setiap tahun, tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Hari Valentine oleh jutaan orang di seluruh dunia.…
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan yang bisa mendatangkan pahala besar dan mendekatkan diri…
Di era digital saat ini, saldo dompet digital seperti DANA semakin dibutuhkan untuk berbagai transaksi,…
Kurangnya asupan serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sembelit yang berkepanjangan dapat…
Hailuo AI Kungfu adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna mengubah foto mereka…
This website uses cookies.