1 Syaban 1446 Hijriah Kapan? Ini Tanggal dan Maknanya

SarangkuMedia – Banyak umat Islam yang bertanya-tanya kapan tepatnya 1 Syaban 1446 Hijriah?

Mengingat kalender hijriah berbasis peredaran bulan, sering kali memiliki perbedaan penetapannya di beberapa negara. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan. Ketidakpastian ini membuat pentingnya memahami cara penentuan awal bulan hijriah serta makna bulan Syaban dalam Islam.

Seperti yang kita ketahui, Bulan Syaban memiliki makna yang mendalam. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk meningkatkan ibadah di bulan ini sebagai persiapan menuju bulan Ramadhan. Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal perbuatan manusia oleh Allah SWT. Selain itu, terdapat malam istimewa di bulan ini, yaitu Malam Nisfu Syaban, yang penuh berkah dan pengampunan. Tapi banyak perdebatan, tepatnya hari dan tanggal berapa?

Berdasarkan Kalender Hijriah resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, 1 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 31 Januari 2025. Menggunakan metode apa saja dalam penentuan awal syaban ini, dan apa makna atau keutamaan di bulan syaban, serta amalan apa saja yang di anjurkan? Berikut ini penjelasannya secara singkat dan jelas.

Metode Penentuan Awal Bulan Syaban

Penentuan awal bulan hijriah dapat berbeda di setiap daerah tergantung pada metode yang digunakan. Secara umum, ada dua metode utama yang digunakan:

1. Rukyatul Hilal (Pengamatan Hilal) – Metode ini mengandalkan pengamatan bulan sabit baru secara langsung dengan mata telanjang atau teleskop.
2. Hisab Astronomi (Perhitungan) – Selanjutnya dalam penentuan awal bulan Syaban, menggunakan perhitungan matematis dan astronomi.

Kalender Syaban 1446 Hijriah

Berikut kalender Syaban 1446 Hijriah, menurut pada Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dikeluarkan oleh Kemenag RI:

• 1 Syaban Jumat, 31 Januari 2025
• 2 Syaban Sabtu, 1 Februari 2025
• 3 Syaban Minggu, 2 Februari 2025
• 4 Syaban Senin, 3 Februari 2025
• 5 Syaban Selasa, 4 Februari 2025
• 6 Syaban Rabu, 5 Februari 2025
• 7 Syaban Kamis, 6 Februari 2025
• 8 Syaban Jumat, 7 Februari 2025
• 9 Syaban Sabtu, 8 Februari 2025
• 10 Syaban Minggu, 9 Februari 2025
• 11 Syaban Senin, 10 Februari 2025
• 12 Syaban Selasa, 11 Februari 2025
• 13 Syaban Rabu, 12 Februari 2025
• 14 Syaban Kamis, 13 Februari 2025
• 15 Syaban Jumat, 14 Februari 2025
• 16 Syaban Sabtu, 15 Februari 2025
• 17 Syaban Minggu, 16 Februari 2025
• 18 Syaban Senin, 17 Februari 2025
• 19 Syaban Selasa, 18 Februari 2025
• 20 Syaban Rabu, 19 Februari 2025
• 21 Syaban Kamis, 20 Februari 2025
• 22 Syaban Jumat, 21 Februari 2025
• 23 Syaban Sabtu, 22 Februari 2025
• 24 Syaban Minggu, 23 Februari 2025
• 25 Syaban Senin, 24 Februari 2025
• 26 Syaban Selasa, 25 Februari 2025
• 27 Syaban Rabu, 26 Februari 2025
• 28 Syaban Kamis, 27 Februari 2025
• 29 Syaban Jumat, 28 Februari 2025

Kapan Malam Nisfu’ Syaban 1466 Hijriah

Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Nisfu Syaban adalah salah satu momen istimewa dalam agama Islam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban, bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Dalam Islam, Nisfu Syaban memiliki keutamaan dan makna yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Malam Nisfu’ Syaban 1466 Hijriah nanti akan jatuh pada tanggal 14 Syaban 1466 Hijriah, atau pada kamis 13 Februari 2025 setelah waktu Maghrib.

Makna dan Keutamaan Bulan Syaban

Bulan Syaban memiliki banyak keutamaan dalam Islam, antara lain:

1. Bulan Persiapan Menuju Ramadhan

Syaban menjadi momen untuk memperbanyak ibadah dan memperbaiki diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Sebagai umat Islam kita di sunnahkan memperbanyak amalan seperti puasa sunnah, shalat malam, dan membaca Al-Qur’an.

2. Bulan Diangkatnya Amal Perbuatan

Salah satu keistimewaan bulan Syaban adalah bahwa di bulan ini, amalan manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

“Itulah bulan yang sering dilupakan manusia, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadan. Bulan ini adalah bulan diangkatnya amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Aku suka ketika amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i)

3. Malam Nisfu Syaban dan Pandangan Mazhab

Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam. Namun, terdapat perbedaan pandangan di antara mazhab mengenai amalan khusus di malam ini:

• Mazhab Syafi’i dan Maliki – Menganjurkan doa dan ibadah khusus pada malam Nisfu Syaban.
• Mazhab Hanbali dan Hanafi – Tidak ada amalan khusus selain ibadah yang memang disunnahkan sepanjang tahun.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban

Bulan Syaban menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beberapa amalan yang dianjurkan diantaranya:

1. Puasa Sunnah – Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan Syaban, bahkan hampir penuh sebulan kecuali beberapa hari.
2. Perbanyak Doa dan Istighfar – Memohon ampunan kepada Allah dan berdoa untuk kemudahan menjalankan ibadah Ramadhan.
3. Membaca Al-Qur’an – Meningkatkan tilawah sebagai bentuk persiapan menjelang Ramadhan.
4. Bersedekah – Menolong sesama dan berbagi rezeki sebagai bentuk kepedulian sosial.
5. Memperbaiki Diri – Meningkatkan akhlak dan menghindari perbuatan yang kurang baik.

Kesimpulan

1 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025, sementara Malam Nisfu Syaban jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025.

Bulan Syaban merupakan bulan yang penuh berkah dan menjadi momen persiapan menuju bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak ibadah, puasa sunnah, dan amal kebaikan, kita bisa memanfaatkan bulan ini untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Syaban dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan kemudahan dalam menyambut Ramadan. Aamiin.